saat aku merasakan suka cita, aku selalu menyadari ini adalah berkah yang allah titipkan untukku namun ini adalah pelajaran untukku, untuk tak lupa dan slalu belajar mengucap syukur alhamdulillah. sebab aku tahu bahwa Allah tak akan pernah memberikan berkah secara cuma cuma, kalau kita sebagai makhluk ciptaannya tidak mau berusaha serta berdoa. yakinkan dalam hati bahwa segala hal apapun yang kita inginkan dan harapkan tak akan hanya sebatas terbang melayang layang diatas angin namun pasti allah akan memberikan yang terbaik untuk kita, untuk itu marilah angkat tanganmu dan memohonlah pada-Nya yang Maha punya. sebab Allah tak pernah tidur dan ia tak juga tuli ataupun buta, Allah tahu mana Hamba nya yang slalu berucap syukur dalam keadaan apapun.
namun ketika duka merundungku, terkadang aku sering tak mampu untuk menjalaninya. dalam benak ini terbesit "mengapa aku mengalami ini?" ketika kita tengah menghadapi masalah sering kali kita lepas kontrol dan merasa bahwa Allah membenci dan tak menyayangin kita, sehingga membuat kita cepat putus asa dan hidup dalam ketidak nyamanan. selalu kita menyalahkan waktu, keadaan serta sang pencipta kita. namun coba lah berfikir kurang baik apa Allah selama ini, ketahuilah sering kali kita tidak pernah menerima apa yang kita inginkan namun sadarilah bahwa kita selalu menerima apa yang kita butuhkan. itulah bukti kasih sayang Allah kepada hamba nya bagaimanapun baik buruknya hamba-Nya, untuknya semua manusia sama derajatnya dihadapan-Nya. sampai saat ini kita masih bisa menghirup oksigen secara gratis tanpa batas, kita bisa merasakan hujan agar tidak terjadi kekeringan, kita masih bisa merasakan panasnya terik matahari, kita masih bisa melihat bulan sebagai primadona malam hari, kita masih bisa menikmati begitu indahnya dunia, kita masih bisa merasakanya hangat atau dinginnya air dan masih banyak lagi kebutuhan hidup kita yang terkadang tak kita pikirkan namun ketika kita kehilangan segalanya baru kita menyadaari apa yang sebetulnya kita butuhkan.
ketika banyak orang sering kali berucap mengeluh " Ya Allah besarnya masalah ku"
namun ubahlah semuanya, katakan pada dirimu serta masalah mu
"MASALAH, ALLAH MAHA BESAR"
sebab apapun masalah kita tak mungkin Allah memberikan diluar batas asa kemampuan kita, begitu sayangnya Allah ketika ia memberikan masalah, itulah agar kita mau berusaha, belajar serta berdoa.
masalah mengajarkan kita arti kedewasaan, bukan hanya menyelesaikan perkaranya namun kita mengerti kalau setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
tetap lah meyakinin bahwa segala apapun yang Allah berika kepada kita bukan semata mata hal biasa namun itulah yang terbaik. kita sebagai manusia sering berharap yang terbaik pada Allah, namun yang Allah ridhai lah sebetunya yang jauh jauh menjadi yang terbaik untuk kita. Believe it!!!!
SELAMAT DATANG 2012, BISMILLAH........
tak perlu banyak resolusi canggih, moderen, trend atau apalah jenisnya. namun perbaiki lah diri kita sendiri, kenali lah diri kita ini, sebab resolusi macam apapun akan sia sia jika kita sendiri tak tahu apa yang kita inginkan, apa yang menjadi tujuan hidup kita.
jalani hidup ini selayak nya kita menikmati secangkir kopi panas, kitapun harus pelan pelan dan hati hati agar rasa panasnya tak membakar bibir dan lidah kita, namun dengan secara perlahan namun pasti kita pun meneguknya hingga habis, dan sisanya adalah ampasnya, perhatikanlah apabila mengaduknya sebelum meminumnya makan ampasnya akan menyatu sehingga tak mengendap, namun apabila kita membiarkan dan tak kita aduk akan banyak ampas yang tersisa, gambarkanlah hidupnya seperti itu, ketika kita mau berusaha untuk melakukan sesuatu untuk hidup kita, cermatilah dengan sesama bagaimana cara kita untuk menyatukan apa yang kita jalani dengan hidup kita ini secara selaras dan seimbang, agar semuanya tak menjadi sia sia. jalani hidup ini secara pelan pelan namun pasti karena semua hal pasti akan terjadi dalam hidup kita ini.
OPTIMISLAH DALAM DIRIMU, POSISIKAN DIRIMU BAHWA KAMULAH PEMILIK DIRIMU DAN SEMUANYA BERGANTUNG PADA DIRIMU SENDIRI.
RETNO PANGESTI :)
0 komentar:
Posting Komentar