Selasa, 02 April 2013

cinta seperti apakah dirimu?

Banyak orang yang bahagia karena cinta. Mereka tertawa, tersenyum didalam rengkuhan sayap-sayap cinta. Begitu terlihat manis dan sangat indah. Tetapi terkadang, cinta itu menyengsarakan kita. Memaksa kita ikhlas meskipun hati amat terluka. Itulah mengapa seringkali cinta identik dengan pengorbanan. Namun, menurutku pernyataan itu kurang tepat. Buatku, yang paling utuh namun sangat sulit diutuhkan adalah sebuah ketulusan, bagaimanapun bentukmu mencintai, rasa tulusmu itulah yang harus kau pertaruhkan. Karena bagiku tidak akan pernah ada rasa telah berkorban ketika kau tulus dalam mencintai. Mencintai adalah sebuah aktivitas yang sangat membutuhkan keberanian untuk menerima kekurangan seseorang yang kau cintai itu. Maka, jangan pernah mengenal cinta apabila kamu takut kalah dengan rasa mencintaimu dalam hubunganmu, kalah dengan rasa kecewamu dan puruk dalam rasa sakit hatimu. Tak bisa kau bohongi kalau semua itu adalah satu paket yang akan kau temukan oleh siapapun dalam meraih cinta. Dan wajar jika banyak orang yang mengatakan bahwa cinta adalah wakil jiwa yang bergerak. Iya akupun mengatakan hal yang sama.

suatu hari sahabatku pernah berkata padaku, ditengah kepiluan hatiku, diambang ketidakpastian bahkan dibimbangkan oleh perasaanku yang seakan melarut dan mematikan jiwa. Dia meraih tubuhku dan disandarkannya kepalaku dipundaknya, hal yang sering ia lakukan padaku. namun meski kami sahabat, tapi tak begitu sering kami saling bercerita tapi aku baru tahu yang namanya sahabat yang tahu meski kau tidak bercerita padanya. yaa.. dia mengatakan padaku "Aku melihat laki-laki itu dengan kacamataku. ia baik, mencintaimu, namun kenapa membuatmu menangis. Apakah itu cara dia mencintaimu? Berkali kau helakkan pendapatku tentangnya. tapi sekarang, aku akan diam, kau yang tau bagaimana cinta dalam dirimu. kau yang tahu dia seperti apa. maka, aku akan diam sampai suatu hari nanti akhirnya kau dapat menyimpulkan seperti apa dirinya" ia tersenyum dan mengusap air mataku. dia bertaruh untuk mempercayai kalau suatu saat nanti, dia lah laki laki yang akan selalu menyediakan pundaknya untuk menopangku bersama tangisanku.

jadi, seperti apakah sosokmu dalam mencintai? Apakah seperti sahabatmu? Seperti ibumu? Atau seperti dirimu yang sedang bercermin?

namun satu hal yang harus kau ketahui, bahwa ketika kau mencintai seseorang dan kau begitu nyaman dengan nya berarti kau telah menemukan sosok yang kau cari dan kau inginkan. aku pernah membaca salah satu buku Ilmu Psikologi, Psikologi apa yaaa.. about human life gitu, kalau kita akan mendapatkan pasangan sesuai bagaimana kita, kalau kamu baik maka kamu pun akan mendapatkan pasangan yang baik pula. maka dari itu, bercerminlah dulu sebelum kamu mencintai, ketika dia yang mampu terus terusan membuatmu tersenyum tanpa alasan, maka.. dialah orangnya. kalau aku pribadi, aku akan menjaga dia utk terus bersamaku, dia yang selalu mampu tertawa lepas bersamaku, karena itu tandanya dia bahagia dgn hubungan yang kami jalani, gak ada pilihan selain bahagia, krn itu yg akan menjadi tameng utk dapat survive dlm kondisi apapun. siapapun itu orangnya, dia yg mampu membuatmu terseyum dan tertawa lepas tanpa sebuah alasan, pertahankanlah! Jadikan ia pendampingmu!

0 komentar:

Posting Komentar