ini cerita kemarin sore!

Kemarin sore, selepas dari kepusingan dengan 20 paket soal matematika Pra Ujian Nasional, yang ntah kenapa pasca ujian my back plus leher gue serasa mau pataaah.. belum lagi kepala yang pusing akibat soal soal anak teknik yang UWOW buanget yang merangsang sistem pencernaan gue berkulat kulat sebut saja gue mau muntaaahh.
ok, lanjut. gue bersama 2 teman kamar gue yang akrab disapa Ananda dan Laras, langsung pergi ke Gramedia, fyi Gramedia Matraman ini lagi ngadain bursa buku biasa disebut obral buku.. yaa till 80% off mantep gak tuh? Hahhaha.. seperti yang sudah gue hafal dan ketahui betul bahwa Ananda adalah salah satu tipe book reader yang addict dengan buku fiksi maupun non fiksi dari luar tapi yang bener bener memutar imajinasi pembaca, ya itulah sekilas tentang Ananda biasa gue panggil Acooonng. Kali ini nanda beli 3 buku sekaligus yang kalau harga sebenarnya bisa sampai 150k an lah untuk 1 buku, but in the Gramedia Obral Buku nanda cukup mengeluarkan 120k for three books 3 BUKU. yaaaaa.. that's why Ananda getol banget buat ke sana.
selanjutnya bagaimana dengan diriku dan laras? Oh yaaa.. gue nggak begitu tertarik membaca novel terutama yang monoton remaja buanget atau cinta cintaan, tapi guesuka dengan buku yang ceritanya itu punya plot dan bergenre pengalaman, pelajaran, serta permainan kata yang begitu apik, aku suka dengan novel yang tokoh tokohnya itu berkelas baik dari segi penggunakan bahasa, pemikiran tokoh yang disampaikan penulis dengan wah banget, terlebih didukung dengan cover menarik serta kertas buku yang gak bikin ngantuk ples ada gambarnya atau paling nggak warna atau font tulisannya deeehhh yang menarik selera pembaca. Biar gue mention buku macam apa yang sesuai dengan minat gue; Remember When, Rahasia Hati, Heart Emergency, Hujan dan Teduh, Claras's Medal, All about Raditya Dika, semua bukunya om Dahlan, Kahlil Gibran, Pramoedya Ananta Toer untuk semua judulnya tapi yang paling kece bukunya yang bercerita tentang Kartini dan Rumah Kaca ntahlah pesannya begitu amat sampai ke gue hahaha..sisanya masih banyak lagi next time gue obral koleksi buku gue :) lalu gue beli buku apa? Iyaaa gue beli buku " NEGARA DAN BANDIT DEMOKRASI" silahkan anda semua berintepretasi mengapa saya memberi buku yang tak ada kaitannya dengan novel roman ataupun novel humor. nothing! Yaaa from the title and then ngebaca halaman pertama meski bukunya mungil tapi gue jatuh amat jatuh cinta kepada buku itu yaaa terlebih dengan pemikiran si Penulis om I. Wibowo. yaa sebelas duabelas dengan gue :p

lalu apakabar dengan Laras? Wanita cantik satu itu.... gue rasa dia sama sekali bukan book reader fanatik, dia hanya menemani gue dan nanda tapi diaa sangat apik berbahasa belanda looh. satu satunya mungkin yang akan melanjutkan kuliahnya di Netherlands wekekek.. yaaa serius loh dia pandai berbahasa belanda, dulu gue juga sempet belajar kok dapet beberapa kali pertemuan gue cabut karna lidah gue kebelit belit (?) hahaha. saat itu gue dijuluki miss england mampir di Belanda masa gara gara saat berbahasa belanda gue menggunakan logat berbahasa inggris gue. ok, kacau broooh haha.
jadi meski buku pembaca kelas berat, Laras punya selera buku yang bagus, dia juga seringkali merekomendasi buku buku standup comedy. Tak bisa dipungkiri kalau kemampuan yang sangat melekat pada dirinya adalah ngelucon dengan banyola banyolan konyol nya.

oyah, gue lagi ngidam berat Buku nya Bang Bena yap Benabook! Maooooo not only cover, not only gambar gambarnya dengan selera visualisasi tingkat dewa lalu font nya, tapi memang plot serta pikiran tokohnya emang tertuang dengan sangat sempurna dalam buku itu.

Cerita Kemarin Sore Part One!

Dirimu adalah Teman seperti apa?

cinta seperti apakah dirimu?

Banyak orang yang bahagia karena cinta. Mereka tertawa, tersenyum didalam rengkuhan sayap-sayap cinta. Begitu terlihat manis dan sangat indah. Tetapi terkadang, cinta itu menyengsarakan kita. Memaksa kita ikhlas meskipun hati amat terluka. Itulah mengapa seringkali cinta identik dengan pengorbanan. Namun, menurutku pernyataan itu kurang tepat. Buatku, yang paling utuh namun sangat sulit diutuhkan adalah sebuah ketulusan, bagaimanapun bentukmu mencintai, rasa tulusmu itulah yang harus kau pertaruhkan. Karena bagiku tidak akan pernah ada rasa telah berkorban ketika kau tulus dalam mencintai. Mencintai adalah sebuah aktivitas yang sangat membutuhkan keberanian untuk menerima kekurangan seseorang yang kau cintai itu. Maka, jangan pernah mengenal cinta apabila kamu takut kalah dengan rasa mencintaimu dalam hubunganmu, kalah dengan rasa kecewamu dan puruk dalam rasa sakit hatimu. Tak bisa kau bohongi kalau semua itu adalah satu paket yang akan kau temukan oleh siapapun dalam meraih cinta. Dan wajar jika banyak orang yang mengatakan bahwa cinta adalah wakil jiwa yang bergerak. Iya akupun mengatakan hal yang sama.

suatu hari sahabatku pernah berkata padaku, ditengah kepiluan hatiku, diambang ketidakpastian bahkan dibimbangkan oleh perasaanku yang seakan melarut dan mematikan jiwa. Dia meraih tubuhku dan disandarkannya kepalaku dipundaknya, hal yang sering ia lakukan padaku. namun meski kami sahabat, tapi tak begitu sering kami saling bercerita tapi aku baru tahu yang namanya sahabat yang tahu meski kau tidak bercerita padanya. yaa.. dia mengatakan padaku "Aku melihat laki-laki itu dengan kacamataku. ia baik, mencintaimu, namun kenapa membuatmu menangis. Apakah itu cara dia mencintaimu? Berkali kau helakkan pendapatku tentangnya. tapi sekarang, aku akan diam, kau yang tau bagaimana cinta dalam dirimu. kau yang tahu dia seperti apa. maka, aku akan diam sampai suatu hari nanti akhirnya kau dapat menyimpulkan seperti apa dirinya" ia tersenyum dan mengusap air mataku. dia bertaruh untuk mempercayai kalau suatu saat nanti, dia lah laki laki yang akan selalu menyediakan pundaknya untuk menopangku bersama tangisanku.

jadi, seperti apakah sosokmu dalam mencintai? Apakah seperti sahabatmu? Seperti ibumu? Atau seperti dirimu yang sedang bercermin?

namun satu hal yang harus kau ketahui, bahwa ketika kau mencintai seseorang dan kau begitu nyaman dengan nya berarti kau telah menemukan sosok yang kau cari dan kau inginkan. aku pernah membaca salah satu buku Ilmu Psikologi, Psikologi apa yaaa.. about human life gitu, kalau kita akan mendapatkan pasangan sesuai bagaimana kita, kalau kamu baik maka kamu pun akan mendapatkan pasangan yang baik pula. maka dari itu, bercerminlah dulu sebelum kamu mencintai, ketika dia yang mampu terus terusan membuatmu tersenyum tanpa alasan, maka.. dialah orangnya. kalau aku pribadi, aku akan menjaga dia utk terus bersamaku, dia yang selalu mampu tertawa lepas bersamaku, karena itu tandanya dia bahagia dgn hubungan yang kami jalani, gak ada pilihan selain bahagia, krn itu yg akan menjadi tameng utk dapat survive dlm kondisi apapun. siapapun itu orangnya, dia yg mampu membuatmu terseyum dan tertawa lepas tanpa sebuah alasan, pertahankanlah! Jadikan ia pendampingmu!